Gentong Mas Santun (Gerakan Tolong Masyarakat Sanitasi Tuntas)

Latar Belakang

Pulau Bunyu merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Memiliki luas wilayah sebesar 198,32 KM2 dan terdiri dari 3 Desa yaitu Desa Bunyu Barat (6.644 Ha), Desa Bunyu Timur (6.800 Ha) dan Desa Bunyu Selatan (4.150 Ha). Wilayah ini termasuk pulau tersendiri dan terpisah dari kabupaten induk.
Secara geografis Pulau Bunyu dikelilingi oleh lautan sehingga bayak masyarakat pesisir pantai yang terkena pasang surut air laut kesulitan untuk membuat septictank (tangki septik) beton yang kedap air. Selain itu, biaya pembuatan septictank beton sebesar kurang lebih Rp.10.000.000,- masih dirasa cukup mahal oleh masyarakat pesisir. Oleh karena itu, mayoritas masyarakat pesisir tersebut membuang air besar langsung ke laut tanpa jamban dan juga septictank.
Berdasarkan hal tersebut, Pulau Bunyu saat ini masih memiliki permasalahan sanitasi yang belum terselesaikan 100%. Data yang dimiliki oleh UPT Pukesmas Perawatan Bunyu menunjukkan bahwa permasalahan sanitasi mengakibatkan pencemaran air yang membuat masarakay Pulau Bunyu menderita penyakit diare, typus, penyakit kulit, gatal-gatal dan stunting. Saat ini dari tiga desa yang dimiliki oleh Pulau Bunyu hanya satu desa yang telah terbebas dari persoalan sanitasi, yaitu Pulau Bunyu Timur.
Untuk mengatasi masalah tersebut, PT. Pertamina EP Asset 5 Bunyu Field bekerjasama dengan UPT Puskesmas Perawatan Bunyu melalui program community development berbasis kesehatan untuk berusaha memenuhi kebutuhan jamban yang layak dan sehat. Serta menciptakan inovasi berupa septictank apung dari bahan dasar drum bekas chemical untuk mencapai Pulau Bunyu bebas dari masalah sanitasi melaui program Gentong Mas Santun (Gerakan Tolong Masyarakat Sanitasi Tuntas.

Tujuan SDGs

• Tujuan 2. Tanpa Kelaparan
• Tujuan 5. Kesetaraan Gender
• Tujuan 8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Lokasi Pelaksanaan

Desa Bunyu Barat dan Desa Bunyu Selatan Kecamatan Bunyu Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara

Bulan dan Tahun Pelaksanaan

Januari 2020

Proses/Tahapan Pelaksanaan

2019 (Inisiasi program dari pihak UPT Puskesmas Perawatan Bunyu). 2020 (Melakukan pengembangan program (FGD, survey dan pemetaan potensi), (Menjalin kerjasama dengan masyarakat setempat), (Pembangunan Jamban dan Septictank Tahap 1). 2021 (Pembangunan Jamban dan Septictank Tahap 2), (Tahap uji coba ilmiah kadar pencemaran laut). 2022 (Pelatihan manajemen tata kelola pembersihan septictank), (Peningkatan perilaku dan pelayanan tata kelola sanitasi). 2023 (100% Pulau Bunyu layak sarana sanitasi).

Pelaku yang Terlibat

Hasil & Dampak

Hasil : Tersedianya 100 Jamban/Septictank apung dari bahan dasar drum bekas chemical. Dampak : Adanya perubahan perilaku masyarakat untuk tidak buang air besar sembarangan, meningkatnya capaian indikator jamban layak dan sehat, Mengurangi tingkat pencemaran air yang disebabkan oleh tinja yang tidak dikelola dengan baik.

Rekomendasi & Pembelajaran

Perlu adanya Pelatihan manajemen tata kelola pembersihan septictank, serta Peningkatan perilaku dan pelayanan tata kelola sanitasi.

Sumber Informasi

pertamina

Kontak Sumber Pengetahuan

karina 082257733775

Potensi & Kebutuhan Kerjasama

Perlu adanya Pelatihan manajemen tata kelola pembersihan septictank, serta Peningkatan perilaku dan pelayanan tata kelola sanitasi.