Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (PRO LANTERA KU)

Latar Belakang

Provinsi Kalimantan Utara adalah daerah dengan posisi geografis berbatasan langsung dengan Malaysia. Terdapat 29 kecamatan yang termasuk daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK). Adapun estimasi biaya yang harus dikeluarkan masyarakat tahun 2014 – 2023 sebanyak 99 M (biaya yang dihitung adalah estimasi transportasi ke RSUD, akomodasi untuk 1 orang pasien dan 1 orang pendamping) sulitnya akses menjangkau pusat ibukota dan mahalnya biaya yang dikeluarkan membuat masyarakat DTPK sulit mendapatkan akses Pelayanan Spesialistik. Kondisi inilah yang menyebabkan sebagian masyarakat di daerah perbatasan memilih untuk berobat di negara tetangga (Malaysia). Untuk itu perlu inovasi Pelayanan Publik yang dapat hadir langsung di DTPK.

Melalui PRO LANTERA KU maka Pemerintah Provinsi Kaltara telah mendukung program Kementerian Kesehatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di DTPK yang telah dicanangkan dan dijalankan, guna memudahkan masyarakat DTPK mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya tindakan spesialis secara tepat, akurat dan gratis.

Provinsi Kalimantan Utara adalah daerah dengan posisi geografis berbatasan langsung dengan Malaysia. Terdapat 29 kecamatan yang termasuk daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK). Adapun estimasi biaya yang harus dikeluarkan masyarakat tahun 2014 – 2023 sebanyak 99 M (biaya yang dihitung adalah estimasi transportasi ke RSUD, akomodasi untuk 1 orang pasien dan 1 orang pendamping) sulitnya akses menjangkau pusat ibukota dan mahalnya biaya yang dikeluarkan membuat masyarakat DTPK sulit mendapatkan akses Pelayanan Spesialistik. Kondisi inilah yang menyebabkan sebagian masyarakat di daerah perbatasan memilih untuk berobat di negara tetangga (Malaysia). Untuk itu perlu inovasi Pelayanan Publik yang dapat hadir langsung di DTPK.

Melalui PRO LANTERA KU maka Pemerintah Provinsi Kaltara telah mendukung program Kementerian Kesehatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di DTPK yang telah dicanangkan dan dijalankan, guna memudahkan masyarakat DTPK mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya tindakan spesialis secara tepat, akurat dan gratis

Tujuan SDGs

• Tujuan 1. Tanpa Kemiskinan
• Tujuan 3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera
• Tujuan 4. Pendidikan Berkualitas
• Tujuan 10. Berkurangnya Kesenjangan
• Tujuan 17. Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan

Lokasi Pelaksanaan

Daerah Terpencil, Pedalaman dan Kepulauan di Wilayah Provinsi Kalimantan Utara

Bulan dan Tahun Pelaksanaan

Mei 2018

Proses/Tahapan Pelaksanaan

A. Perencanaan Kegiatan : 1. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada Aplikasi SIPD; 2. Menentukan tempat pelayanan kesehatan di Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan (DTPK) sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB); 3. Persiapan Tenaga Medis (Dokter Speialis, Perawat, Bidan dan Tenaga Medis Lainnya); 4. Persiapan Kendaraan untuk mobilisasi. B. Pelaksanaan Kegiatan : 1. Meyiapkan tempat pelaksanaan pelayanan kesehatan; 2. Pendaftaran pasien; 3. Skrining pasien; 4. Pemeriksaan Vital Sign (Tensi dll); 5. Pemeriksaan Laboratorium; 6. Pemeriksaan Dokter Spesialis; 7. Peresepan Obat; 8. Penyerahan Obat Oleh Tenaga Kefarmasian kepada Pasien.

Pelaku yang Terlibat

• Pemerintah Provinsi
• Pemerintah Kabupaten/Kota
• Pemerintah Kecamatan
• Pemerintah Desa/Kelurahan
• Dunia Usaha (Termasuk Media)

Hasil & Dampak

Inovasi Pro Lantera KU memberikan dampak/manfaat diantaranya: Wilayah pelayanan sejak 2014 hanya 2 desa dengan jumlah pasien terlayani 264 orang. Untuk tahun 2023 sebanyak 6 desa terlayani dengan jumlah pasien 1.331 orang, hingga per April 2023 jumlah penduduk yang terlayani sebanyak 16.638 orang. Ditahun 2014 hanya 1 dokter spesialis yang memeberikan pelayanan (dokter spesialis penyakit dalam), di tahun 2015 - 2023 bisa membawa 7 tenaga dokter spesialis (Kandungan, penyakit dalam, anak, mata, kulit, konservasi gigi dan spesialis radiologi). Sebelumnya tidak ada pasien mata terlayani spesialistik, masyarakat harus menuju ibu kota kabupaten/provinsi untuk mendapatkan layanan spesialis mata. Jumlah pasien mata terlayani melalui Pro Lantera KU tahun 2021 sampai 2022 sebanyak 86 orang. Di tahun 2014 belum ada pelatihan nakes , ditahun 2019-2023 diadakan pelatihan Maternal dan Neonatal sebanyak 62 orang, Penyuluhan Asuhan Mandiri TOGA dan Akupressure sebanyak 71 orang, Penyuluhan Obat (DAGUSIBU) sebanyak 141 orang. Jumlah pasien mendapat pelayanan radiologi (USG Abdomen) di tahun 2022 sebanyak 47 orang.

Rekomendasi & Pembelajaran

Upaya replikasi Inovasi ProLanteraKU dilakukan pertama kali melalui sosialisasi ke pemerintah daerah di Kalimantan Utara. Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Malinau serta Kabupaten Bulungan merupakan daerah yang dianggap mampu mereplikasi program ProLanteraKu karena kareteristik wilayah serta kemampuan penganggaran. Dinas Kesehatan Tana Tidung menindaklanjuti hasil sosialisasi dengan melakukan studi banding ke Dinas Kesehatan Provinsi terkait alur proses inovasi serta hal teknis yang diperlukan untuk menjalankan program inovasi ini.

Sumber Informasi

Media Sosial

Kontak Sumber Pengetahuan

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara

Potensi & Kebutuhan Kerjasama

Upaya replikasi terus disampaikan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara kepada daerah-daerah lainnya dalam berbagai kesempatan seperti saat adanya kunjungan kerja dari daerah lain serta disetiap kunjungan kerja ke luar daerah maupun seminar.