10

Target

20

Indikator

23

Program

33

Kegiatan

129

Sub Kegiatan

10

OPD Pendukung

Rp. 1.388.976.945.161,00

Total Anggaran

Kode Target Target
3.1 Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup.
3.2 Pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi baru lahir dan balita yang dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1000 KH (Kelahiran Hidup) dan Angka Kematian Balita 25 per 1000.
3.3 Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria, dan penyakit tropis yang terabaikan, dan memerangi hepatitis, penyakit bersumber air, serta penyakit menular lainnya.
3.4 Pada tahun 2030, mengurangi hingga sepertiga angka kematian dini akibat penyakit tidak menular, melalui pencegahan dan pengobatan, serta meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan.
3.5 Memperkuat pencegahan dan pengobatan penyalahgunaan zat, termasuk penyalahgunaan narkotika dan penggunaan alkohol yang membahayakan.
3.7 Pada tahun 2030, menjamin akses universal terhadap layanan kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk keluarga berencana, informasi dan pendidikan, dan integrasi kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program nasional.
3.8 Mencapai cakupan kesehatan universal, termasuk perlindungan risiko keuangan, akses terhadap pelayanan kesehatan dasar yang baik, dan akses terhadap obat- obatan dan vaksin dasar yang aman, efektif, berkualitas, dan terjangkau bagi semua orang.
3.a Memperkuat pelaksanaan the Framework Convention on Tobacco Control WHO di seluruh negara sebagai langkah yang tepat.
3.b Mendukung penelitian dan pengembangan vaksin dan obat penyakit menular dan tidak menular yang terutama berpengaruh terhadap negara berkembang, menyediakan akses terhadap obat dan vaksin dasar yang terjangkau, sesuai the Doha Declaration tentang the TRIPS Agreement and Public Health, yang menegaskan hak negara berkembang untuk menggunakan secara penuh ketentuan dalam Kesepakatan atas Aspek-Aspek Perdagangan dari Hak Kekayaan Intelektual terkait keleluasaan untuk melindungi kesehatan masyarakat, dan khususnya, menyediakan akses obat bagi semua.
3.c Meningkatkan secara signifikan pembiayaan kesehatan dan rekrutmen, pengembangan, pelatihan, dan retensi tenaga kesehatan di negara berkembang, khususnya negara kurang berkembang, dan negara berkembang pulau kecil.
Kode Indikator Indikator
3.1.1* Angka Kematian Ibu (AKI).
3.1.2* Proporsi perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang proses melahirkan terakhirnya (a) ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih; (b) di fasilitas kesehatan.
3.2.1* (a) Angka Kematian Balita (AKBa); (b) Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup.
3.2.2* Angka Kematian Neonatal (AKN) per 1000 kelahiran hidup.
3.3.1* Jumlah infeksi baru HIV per 1000 penduduk tidak terinfeksi.
3.3.2* Insiden Tuberkulosis (ITB) per 100.000 penduduk
3.3.3* Kejadian Malaria per 1000 orang
3.3.3 (a) Jumlah kabupaten/kota yang mencapai eliminasi malaria.
3.3.5 (a) Jumlah kabupaten/kota dengan eliminasi kusta.
3.4.1 (a) Persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun.
3.4.1 (b) Prevalensi tekanan darah tinggi.
3.4.1 (c) Prevalensi obesitas pada penduduk umur ?18 tahun.
3.5.1 (a) Jumlah penyalahguna napza yang mendapatkan pelayanan rehabilitasi medis
3.7.1* Proporsi perempuan usia reproduksi (15-49 tahun) yang memiliki kebutuhan keluarga berencana terpenuhi menurut metode kontrasepsi modern.
3.7.2* Angka kelahiran remaja (umur 10- 14 tahun; umur 15-19 tahun) per 1000 perempuan di kelompok umur yang sama.
3.7.2 (a) Total Fertility Rate (TFR).
3.8.2 (a) Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
3.a.1* Persentase merokok pada penduduk umur ?15 tahun
3.b.3* Proporsi fasilitas kesehatan dengan paket obat essensial yang tersedia dan terjangkau secara berkelanjutan
3.c.1* Kepadatan dan distribusi tenaga kesehatan.