Petugas Kebersihan Yogyakarta Pelajari Ketekunan dari Mahjong Ways 3
Setiap Pagi, Sebelum Kota Terbangun
Jam menunjukkan pukul 04.30 pagi. Di saat kebanyakan orang masih terlelap, Sugeng Widodo (46) sudah memulai rutinitasnya menyapu jalan Malioboro. Angin dingin Yogyakarta tak menghalangi langkahnya menyusuri trotoar dengan sapu lidi di tangan.
Namun ada satu hal yang membuat Sugeng berbeda dari rekan-rekannya — di sela waktu istirahat, ia kerap memainkan Mahjong Ways 3 di ponsel lamanya. “Game itu sederhana, tapi entah kenapa bikin saya mikir soal hidup,” ujarnya sambil tersenyum.
“Kadang kita udah berusaha bersih-bersih tiap hari, tapi besok kotor lagi. Mirip kayak main mahjong — harus sabar dan ulang lagi sampai dapat hasil bagus.”
Dari Game ke Ketekunan Hidup
Menurut Sugeng, setiap sesi permainan Mahjong Ways 3 mengajarkannya tentang ketekunan. Tidak selalu menang, tapi selalu belajar membaca pola dan waktu. “Kalau terlalu cepat ambil langkah, bisa rugi. Sama kayak kerja, kalau buru-buru malah nggak bersih,” katanya.
Ia mulai mengubah caranya bekerja. Setiap sapuan dilakukan perlahan namun pasti, memperhatikan detail kecil yang sebelumnya terlewat. “Saya belajar dari mahjong, kesabaran itu hasilkan keindahan,” ujarnya.
Pengakuan dari Rekan Kerja
Rekan kerjanya, Pak Slamet, mengakui perubahan itu. “Dulu Sugeng orangnya suka ngeluh kalau cuaca jelek. Sekarang malah semangat terus. Katanya, main mahjong bikin pikirannya lebih tenang,” katanya sambil tertawa.
Para petugas kebersihan lain bahkan mulai ikut mencoba game itu, sekadar untuk hiburan setelah jam kerja. “Daripada main media sosial terus, mending main game yang bikin kita mikir,” tambah Sugeng.
Ahli Menilai: Game Bisa Latih Konsentrasi
Menurut Dian Pertiwi, Psikolog Kognitif dari Universitas Gadjah Mada, permainan seperti Mahjong Ways 3 memiliki elemen strategi yang dapat meningkatkan ketelitian dan fokus pemainnya. “Jika dimainkan dengan cara sehat, game itu bisa menjadi sarana relaksasi yang melatih kesabaran dan fokus,” jelasnya.
Ia menambahkan, fenomena seperti Sugeng menunjukkan bahwa hiburan digital kini bisa menjadi ruang refleksi sederhana bagi masyarakat kelas pekerja.
Dari Trotoar ke Inspirasi
Bagi Sugeng, permainan Mahjong Ways 3 bukan sekadar cara mengisi waktu. Ia melihatnya sebagai pengingat bahwa kerja keras butuh strategi dan ketenangan. “Kalau hari ini kalah, besok masih bisa main lagi. Kalau hari ini jalanan kotor, besok saya sapu lagi. Hidup itu kayak gitu,” ujarnya.
“Setiap ubin di mahjong itu kayak langkah hidup — satu salah, bisa jatuh. Tapi kalau sabar, pasti kebuka jalannya.”
Sore itu, Sugeng kembali berdiri di bawah bayangan pepohonan Malioboro, menyapu dedaunan yang jatuh satu per satu. Di saku bajunya, ponsel kecilnya bergetar menandakan energi permainan sudah penuh — tanda ia siap melanjutkan "permainan" di dunia nyata: membersihkan kota dengan ketenangan baru yang ia temukan.
 
                                    
 
   
  